Diduga Tidak Profesional Dan Lecehkan Profesi Wartawan, Oknum Kepala Puskesmas Muncang Lemparkan Amplop Kepada Wartawan, Usai Membahas Sampah Medis B3

Lebak, Catatanfaktanews – Kepala Puskesmas (Kapus) Kecamatan Muncang bermusyawarah bersama awak Media lokal terkait konteks pembahasan sampah medis B3 yang dibuang sembarangan.
Dalam konteks pembahasannya Kapus Muncang mengatakan bahwasanya para awak Media lokal ini, sudah di anggap anak oleh Kepala Puskesmas Muncang, serta memberikan Amplop dengan cara di lemparkan, diduga sudah tidak profesional dan tidak mencerminkan prilaku attitude yang baik sebagai pimpinan Puskesmas dan sekaligus sebagai pejabat publik, (Kamis, 6/7/2023).
Acara musyawarah bertempat dilokasi Wisata Rancang Hideng, Desa Ciminyak Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada pukul 10.30 WIB, pada Senin, 3 Juli 2023.
Musyawarah tersebut dihadiri, oleh tim awak Media lokal Catatanfaktanews, Kepala Puskesmas H. Halwani yang didampingi satu orang bawahannya, serta awak Media Online yang berasal dari Kecamatan Sobang bersama satu rekannya yang diduga sengaja dipanggil oleh Kepala Puskesmas Muncang untuk mendampinginya.
Kepala Puskesmas Muncang H. Halwani dalam pembahasan Sampah Medis B3 yang dibuang dengan sembarangan yang terjadi pada Kamis, 22 Juni 2033 kemarin, menuturkan.
“Saya mewakili Instansi dengan ini mohon maaf sebelumnya kepada rekan-rekan awak Media lokal, bahwasannya saya menelpon rekan awak Media Online yang berasal dari Kecamatan Sobang ini, pasalnya rekan awak Media online yang berasal dari kecamatan Sobang ini juga awak Media lokal yang berdekatan wilayahnya dengan Kecamatan Muncang,” ucapnya.
“Sengaja saya telpon disuruh kesini, dan kebetulan beliau sedang ada di wilayah Kecamatan Muncang. Kebetulan juga saya sudah lama tidak bertemu dengan rekan Awak media yang dari kecamatan Sobang ini,” sambungnya.
Kepala Puskesmas Muncang H. Halwani pun langsung menjelaskan terkait sampah medis B3 yang dibuang sembarangan tersebut.
“Permasalah ini hanyalah miskomunikasi semata dengan rekan awak Media lokal, maka dalam musyawarah duduk bareng ini sekaligus saya mewakili seluruh pegawai Puskesmas Kecamatan Muncang, dengan berniat untuk meminta maaf dan mengakui atas kesalahan dan kelalaian kejadian tempo hari, terkait sampah medis B3 yang dibuang sembarangan itu,” ucapnya.
“Oleh karena itu ucapan dan perkataan yang kemarin saya ucapkan lewat pesan singkat via WhatsApp pada hari itu, saya bersumpah tidak ada niatan untuk melecehkan awak Media lokal yang tupoksinya sebagai jurnalis, karena bagi saya para awak Media lokal itu sudah saya anggap bukan orang lain lagi, akan tetapi saya sudah anggap sebagai anak saya sendiri,” ucap Kapus terkesan seolah – olah tidak menghargai tupoksi awak media lokal.
“Kemarin-kemarin saya sudah berusaha telpon awak Media lokal, ingin mengajak ketemuan dan ngopi bareng, akan tetapi awak media lokal tidak mau mengangkat telpon dari saya. Bahwasannya ucapan lewat telpon terkadang takut salah tafsir dan terkesan tegang,” lanjutnya.
“Terkait sampah medis B3 tersebut hanya beberapa biji saja yang menumpuk di penampungan sampah,” ucapnya seolah berkelit.
Terkait sampah tersebut sekarang sudah bersih dan sudah diangkut oleh pihak rekanan, pihak Puskesmas satu hari setelah dikonfirmasi oleh rekan beberapa awak Media lokal dan keesokan harinya sampah tersebut langsung di bersihkan oleh pihak Puskesmas Muncang.
Pasalnya itu adalah kesalahan bagian dari petugas kebersihan, sehingga sampah medis B3 tersebut main disatukan saja dengan sampah rumah tangga, seperti sampah bekas masker, sarung tangan, bekas infusan, obat yang sudah kedaluarsa, dan sampah medis yang lainnya, yang dianggap oleh pihak Puskesmas Muncang hanya beberapa biji saja sampah medis tersebut tidak memikirkan dampaknya.
Kronologisnya Sampah medis tersebut disatukan dengan sampah rumah tangga yang lain, yang ada di penampungan tempat pembuangan sampah rumah tangga diarea Puskesma Kecamatan Muncang.
Usai duduk bareng dan memberikan penjelasan klarifikasi prihal sampah medis Kapus Muncang H. Halwani pun bergegas hendak pulang, dikarenakan ia hendak menghadiri undangan hajatan warga di salah satu desa yang ada di Kecamatan Muncang.
Dan setelah bersalaman kepada awak Media yang hadir kemudian Kapus Muncang H. Halwani pun merogoh kantong sakunya mengambil satu buah Amplop yang diduga berisikan uang, dan entah berapa jumlahnya, lalu diberikan kepada awak media lokal dengan cara dilemparkan sambil mengatakan.
“Itu uang kadedeh dari saya, untuk kondangan kalau tidak buat rokok saja berdua, soalnyakan lagi pada butuh uang semuanya juga,” ujarnya Kapus Muncang H. Halwani seolah-olah merendahkan awak Media yang hadir.
“Ini kami duga Kepala Puskesmas Muncang melecehkan profesi jurnalis dan tidak bersikap profesional yang terkesan tidak mencerminkan sebagai pemimpin sekaligus pejabat publik, diduga ini bagi saya dan rekan jurnalis yang hadir sudah melecehkan lagi tupoksi dan profesi seorang Jurnalis,” ungkap salahsatu jurnalis yang enggan disebutkan identitasnya.(Ambon/Regang/Red CFN).