Miris…Gedung Puskesdes Di Kecamatan Muncang Terbengkalai, Diduga Sejak Dua Tahun Lalu Tidak Difungsikan


 

Lebak, Catatanfaktanews – Gedung Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) yang terletak di Kampung Cipeyah, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Muncang Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Diduga sudah tidak difungsikan sejak 2 tahun lalu, (Kamis, 29/6/2023).

Berdasarkan data dan fakta yang dihimpun dilokasi oleh team awak Media Catatanfaktanews, terdapat gedung Poskesdes yang terletak di Kampung Cipeyah, Desa Tanjungwangi nampak jelas terlihat terbengkalai, kuat dugaan sudah tidak ada aktivitas dan tidak di fungsikan selama 2 tahun lalu.

Sangat terlihat jelas kondisi bangunannya sudah banyak yang rusak, atap bagian depan serta lantai keramik nya mengalami rusak parah, halaman teras bagian depan, bagian sisi kiri dan bagian sisi kanan dan belakang nampak di tumbuhi rumput dan terkesan kumuh juga angker menyeramkan.

Pintu bagian ruangan belakang yang terbuat dari material Aluminium nampak terlepas dan dinding temboknya mengelupas serta lantai keramik ruangan yang lainnya nampak rusak pecah-pecah.

Tidak hanya itu, nampak alat – alat fasilitas kesehatan di ruangan depan dan belakang terbengkalai tidak terawat.

Disudut ruangan lainnya terdapat masih ada dua ranjang pasien, lemari etalase yang di dalamnya terdapat obat – obatan yang sudah kedaluarsa, Disposable Syringe  yaitu alat suntik yang masih baru berceceran di atas ranjang, Lampu periksa, Timbangan badan, Meja rak tempat menyimpan alat – alat dan alat yang lainnya terlihat berantakan semua.

Menurut data dan keterangan yang dihimpun oleh awak Media Catatanfaktanews dari keterangan warga setempat yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan.

“Pos Kesehatan Desa (Poskesdes-red) yang ada di Desa kami ini, sudah selama 2 tahun lalu tidak difungsikan, tapi pada awal tahun 2023 memang sempat aktif di pakai keluar masuk oleh Bidan Desa akan tetapi Bidan’nya tidak menetap menghuni gedung itu,” ucapnya. 

Tapi entah kenapa ketika setelah Bidan Desa tersebut sedang membangun rumahnya, pada waktu itu tidak lama kemudian terlihat gedung Poskesdes tersebut kosong lagi tidak nampak ada aktivitas kembali, bahkan ketika ada kegiatan Posyandu’pun gedung itu tidak dipergunakan.

“Jika ada kegiatan Posyandu, Bidan Desa dan Kader posyandu tersebut suka dilakukan di rumah warga,” terangnya.

“Yang lebih mengherankan lagi asal lahan yang di dirikan gedung Poskesdes tersebut masih milik warga, bukan tanah atau lahan yang seharusnya tanah hibah, tanah itu milik pak Haji, dengan sistem pinjam pakai, silahkan dipakai dan dipinjam untuk di dirikan Poskesdes,” lanjutnya.

Dalam keterangannya warga tersebut mendengar kata pak Haji pemilik lahan, pada awal hendak di dirikannya gedung  Poskesdes tersebut mengatakan.

“Silahkan pakai lahan tersebut untuk dirikan Poskesdes untuk dipakai seumur hidup pun tidak apa – apa, dan gampang soal mendirikan dan memperbaiki gedung Poskesdes, akan tetapi aktifkan terdahulu pelayanan kesehatan Bidan Desa tesebut, baru dirikan gedung Puskesdes,” sambung warga mengutip dari keterangan pemilik lahan.

“Untuk apa di dirikan gedung pelayanan kesehatan Poskesdes tersebut kalau tidak dimanfaatkan, hanya dibuat pajangan saja, dan tidak diaktifkan serta tidak bermanfaat bagi masyarakat, lebih baik tidak usah di dirikan gedung Poskesdes di lahan ini,” terang pemilik lahan kepada warga.

“Besar harapan kami kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak atau Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak. Untuk segera memerintahkan jajarannya agar Poskesdes di desa kamai segera diperbaiki dan difungsikan sebagai mana mestinya,” harapnya.

“Agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan tanggap sesuai dengan fungsi dibangunnya Poskesdes tersebut,” pungkas warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Sampai berita ini diterbitkan, sementara pihak Kepala Puskesmas Muncang ketika di konfirmasi awak media masih tidak bisa dihubungi, kuat dugaan nomor telepon awak Media CFN Gruf diblokir sampai saat ini. (Ambon/Red CFN).

Berita Terkait

Top