Diduga Kuat Proyek Paving Blok Pembangunan jalan Kp. Lewidahu Berkualitas Rendah Dinas PERKIM PROVINSI BANTEN Terkesan Pembiaran.


 

Tangerang, Catatanfaktanews – Diduga Kegiatan proyek paving blok Pembangunan lingkar jalan Kampung Lewidahu Desa Caringin – Cisoka, berkualitas rendah dan syarat kecurangan pihak pemborong diduga Abai dan terkesan tutup mata.

didalam proses pengerjaan kegiatan proyek tersebut tidak sesuai spek teknis banyak ditemukan kejanggalan kejanggalan yang diduga telah menyimpang dari Rancangan Aanggaran Belanja (RAB) yang tidak menutup kemungkinan terjadinya dampak yang akan menimbulkan kerugian keuangan Negara.

kegiatan proyek paving blok yang berlokasi di Kampung Leuwidahu RT.04/04 Desa Caringin Kecamatan Cisoka, Tangerang – Banten dan hasil akhir yang diduga dikerjakan asal – asalan hingga menuai sorotan publik aktivis dan para penggiat sosial.

Terlihat jelas dengan kasat mata didalam proses pengerjaannya badan jalan sangat asal-asalan, hingga yang begitu mencolok dan terlihat sangat jelas dari bahan material kanstin diduga mutunya sangat berkualitas rendah dan banyak kanstin yang tidak di pasang.

“Sungguh sangat disayangkan pekerjaan paving blok yang semraut dan saya duga tidak sesuai spek teknis jauh dari kata layak, tidak adanya pengupasan badan jalan dan ada pula pekerjaan yang blom di selesaikan dahulu dari info warga inisial (S) yang ada di wilayah tersebut.

Dalam hal ini pentingnya fungsi pengawasan yang profesional dari pihak Dinas PERKIM PROVINSI BANTEN jangan tutup mata dan adanya pembiaran. Harapan sya pihak pengawas PERKIM PROVINSI BANTEN selain profesional harus adanya ketegasan untuk menindak dan mengevaluasi kegiatan tersebut secara menyeluruh demi meminimalisir adanya akan kerugian keuangan negara,” pungkasnya.

Pada waktu awak Media dateng ke lokasi proyek, pihak warga menyampaikan meminta tolong terhadap awak Media  supaya pekerjaan paving blok untuk di perbaiki oleh pemborong/pekerja karenakan ngeri berbahaya untuk aktivitas warga dan anak sekolah yang beraktivitas,” ungkap warga inisial (S) menyampaikan keluhannya kepada awak Media.

Dan ada pula warga yang sedang menyabut kanstin setelah di tanyakan oleh awak Media ke warga yang menyabut kanstin yang sudah di pasang jawaban warga, “Saya sudah bilang ke pekerjaan tidak apa-apa di cabut yang penting setelah pemotoan selesai,” ucap warga ke pekerja.

Hingga berita ini diterbitkan belum adanya klarifikasi dari pihak kontaktor maupun dari Dinas terkait.

Jurnalis: Budi Baronx/Redaksi CFN.

Berita Terkait

Top