Warga Kampung Dalem di Lebak Giat Gotong Royong Perbaiki Jalan Poros Desa, Diduga Sudah Lama Tidak Tersentuh Pembangunan Pemerintah
Lebak, Catatanfaktanews – Warga Kampung Dalem RT 03/RW 02 Desa Margaluyu Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak – Banten, giat bergotong-royong perbaiki jalan yang rusak yang sudah lama tidak pernah sama sekali tersentuh pembangunan baik dari Pemerintahan ataupun dari Pemda Lebak, (Sabtu, 16/12/2023).
Berdasarkan data yang dihimpun awak Media dilokasi, Suswandi salah satu warga Kampung Dalem ketika dikonfirmasi oleh awak Media mengatakan.
“Kegiatan tersebut merupakan swadaya masyarakat karena adanya jalan yang rusak parah, dan masyarakat’pun merasa sangat kesulitan ketika melintasi jalan tersebut, apa lagi lebih parahnya ketika dimusim penghujan, kendaraan roda empat dan roda dua sering kesulitan ketika melintas di jalan tersebut,” ucapnya.
“Kami dan warga lainya berinisiatif untuk berusaha memperbaiki jalan poros desa tersebut dengan biaya se’adanya untuk membeli batu cadas, dan dana tersebut diperoleh dari donatur masyarakat setempat tanpa ada campur tangan Pemerintah Desa setempat atau Pemda,” tuturnya menambahkan.
Perlu diketahui bahwa jalan poros Desa tersebut belum pernah ada perbaikan sama sekali baik dari pemerintah Desa setempat ataupun dari Pemda Lebak itu sendiri, sehingga para warga selaku masyarakat pengguna manfaat jalan tersebut untuk memperbaikinya harus melakukan bergotong-royong untuk membenahi jalan tersebut.
“Bahkan Kepala Desa nya’pun jangankan untuk mengecek keadaan kampung kami, rasanya mampir pun belum pernah,” timpal Suswandi penuh dengan rasa kecewa kepada Pemerintah.
“Harapan kami warga kampung Dalem kepada Pemerintahan Desa Margaluyu Pemda Lebak, tolong jangan tutup mata dengan keadaan ini, dan tolong segera di anggarkan untuk perbaikan akses jalan poros di kampung kami,” harap Suswandi selaku warga setempat.
Sementara Kepala Desa Margaluyu ketika dihubungi untuk dikonfirmasi oleh awak Media belum terhubung dengan telepon selularnya, sampai berita ini dibulikasikan yang bersangkutan (Kades-red) belum bisa dihubungi. (Ambon/Red CFN).
