POLSEK GUNUNG PUTRI BERSAMA INSTANSI TERKAIT TINDAK LANJUTTI CEK OLAH TKP TERKAIT LAPORAN JASAD SEORANG LAKI LAKI DI DALAM TOILET MESS PABRIK BASO DI CIKEAS


 

POLRES BOGOR, Catatanfaktanews – Pihak Kepolisian Polsek Gunung Putri mendapatkan Laporan dari Warga Masyarakat terkait di temukan nya Jasad seorang laki – laki di mess karyawan pabrik baso, Senin, 5 Agustus 2024 sekira pukul 20.00 wib tepatnya alamat d/a Kp. Kadupugur, Desa Cikeas Udik. Kec. Gunung Putri Kab. Bogor.

Kapolsek Gunung Putri AKP Didin Komarudin,.SH,.MH menjelaskan bahwa
Pada Hari Senin tanggal 05 Agustus 2024, sekitar jam 20.00 Wib awalnya saksi Sdr. Jenny sempat memanggil korban namun tidak ada respon sama sekali. lalu saksi membuka pintu mess yang kebetulan tidak dikunci dan melihat korban sudah tergeletak di dalam kamar mandi mess dengan posisi korban hanya memakai handuk.

Pihak Kepolisian Polsek gunung putri yang mendapatkan laporan tersebut langsung ke lokasi TKP dan melakukan olah TKP serta memeriksa menggali keterangan dari para saksi – saksi, dan diketahui Didapatti keterangan Identitas Korban Sdr. IRWAN PAHLIFI, Usia 56 Tahun, Islam, Alamat : P Kemerdekaan No 3.5 Kota Baru, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, Pekerjaan : Karyawan Swasta;

Para saksi yang telah Dimintai keterangan diantaranya Nama : JA, Tempat Tanggal Lahir : Bekasi, 27 Januari 2006, Jenis Kelamin : Perempuan, Alamat KTP : Kp PD Ranggon Kel. Jatiranggon Kec. Jatisampurna Kota Bekasi, Nama : S, Tempat Tanggal Lahir : Kebumen, 06 September 1972, Jenis Kelamin : Perempuan, Alamat KTP : Ds Purwodadi Kec. Kuarasan Kab. Kebumen, Jawa Tengah, Nama : M, Tempat Tanggal Lahir : Cirebon, 05 Mei 2006, Jenis Kelamin : Perempuan, Alamat KTP : Ds Panunggul Kec. Gegesik Kab. Cirebon, Jawa Barat.

Hasil olah TKP pihak Kepolisian dan Pemeriksaan para saksi – saksi bahwa Korban tidak di autopsi tetapi hanya dilakukan pemeriksaan luar lalu dibawa ke rumah sakit terdekat dan akan segera dimakamkan di lampung, dimana diketahui hasil medis korban dinyatakan meninggal dunia karena memiliki riwayat sakit san dikuatkan dengan ditemukan obat – obatan yang dikonsumsi korban.

Sampai berita ini diturunkan korban sudah di evakuasi pihak pabrik ke kampung halamannya di lampung untuk diserahkan pihak keluarga dan dimakamkan secara layak, situasi aman kondusif.

( Sadam / Redaksi CFN ).

Berita Terkait

Top