Pembangunan Jalan Rambat Beton di Desa Cibarani Diduga Tak Sesuai Spek, Aktivis Banten Sebut Proyek Tak Bermutu
Lebak, Catatanfaktanews – Pembangunan jalan rambat beton di Kampung Gunung Batu, Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak-Banten diduga tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB).
Berdasarkan hasil investigasi awak media di lokasi melihat pembangunan jalan rabat beton yang terletak
di Kampung Gunung Batu volume : 3 X 240 meter.
Nilai Pengadaan : Rp 197.479.790,- sumber dana APBDSA dana Desa tahun anggaran 2024. Hasil investigasi terlihat pembangunan tersebut diduga kurang bahan pokok seperti semen dan kurang merata.
Baru saja rampung beberapa bulan, lalu namun jalan sudah rusak pudar dan pecah-pecah, duga kuat ada oknum mafia untuk meraih keuntungan pribadi,
Saat dikonfirmasi Kepala Desa Cibarani Sadun, mungkin diantaranya ada yang kurang,tapi untuk panjang jalan yang di cor lebih, daripada ukuran.
Dan badan jalan sebelumnya seperti sungai yang kering tak ada airnya memberikan, terangan sebagai hak jawab untuk penyeimbang pemberitaan, kemudian setiap kegiatan ada sertifikasi MDST, ujarnya Sadun Kepala Desa Cibarani.
Sementara pihak Tim Pelaksana Kegaitan (TPK) belum diketahui dan belum dapat dikonfirmasi.
King Naga selaku aktivis pemerhati pembangunan tersebut kwalitas pembangunan jalan rambat beton sangat diragukan. Kekuatannya saya meminta kepada DPMD Kabupaten Lebak agar segara turun tangan untuk menyikapi pembangunan jalan rambat beton yang tak bermutu di Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten Kabupaten Lebak Banten, Ujar King Naga pada Juma’at (13/82024).
King Naga juga menambahkan bahwa pembangunan jalan rabat beton di Desa Cibarani ini harus segara di kroscek secara mendalam oleh Pemerintah terkait karena, proyek ini menggunakan anggaran negara jadi tak boleh asal-asalan seperti ini, dalam waktu dekat ia pun akan mengirim surat audensi di dinas DMPD dan ke PJ Bupati Kabupaten Lebak agar program sarana prasarana di seluruh Indonesia dipakai sesuai aturan dan terhindar dari mafia proyek. tegasnya Naga.
Jurnalis : Ambon / Redaksi CFN.