Pembangunan Hotmix Jalan Poros Desa Bojongmanik – Lebak, Diduga Tidak Sesuai Spek

Lebak, Catatanfaktanews – Pembangunan Aspal Hotmix jalan poros Desa Bojongmanik, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak – Banten, kini menjadi pertanyaan aktivis Lebak, karena adanya pembangunan jalan Hotmix yang diduga asal jadi dan tidak sesuai spek, volume bangunan panjang 250 meter × 3 meter, menelan angaran hingga Rp.216.798.000 yang bersumber dari dana APBDesa Tahun anggaran 2024. (Rabu,8/5/24).
Hasil pantauan awak Media berdasarkan data dan fakta di lokasi, terlihat ketebelan ketinggian jalan kurang lebih sekitar 1 cm. Bangunan Aspal Hotmix yang baru saja rampung tersebut terlihat sudah nampak pecah- pecah dan terlihat sudah hancur, dan diduga pihak Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) ingin meraup keuntungan lebih besar, sehingga patut di pertanyakan oleh pihak- pihak terkait.
Berdasarkan penelusuran dan informasi yang didapat oleh awak Media dari warga setempat yang enggan disebutkan identitasnya warga Kampung Songak selaku penerima manfaat dan pengguna jalan mengatakan.
“Pembangunan jalan Hotmix yang sekarang baru saja rampung kurang lebih satu bulan, menurut kami menduga kualitas pembangunan sangatlah tidak memadai dan tidak layak dengan anggaran yang begitu besar,”.
“Ketinggian jalan saja pun sangat tipis, sehingga jalan tersebut mudah rusak dan hancur, jika kami lihat dengan anggaran lebih dari dua ratus juta, pembangunan jalan poros Desa tersebut kami menduga kuwalitas Aspal Hotmix’nya diduga kurang baik,” tutur warga Kampung Songak Desa Bojongmanik yang enggan disebutkan identitasnya.
Sementara pihak TPK pelaksana pembangunan belum dapat dikonfirmasi oleh awak Media, karena sedang tidak ada di lokasi pembangunan saat awak Media Investigasi di sekitar pembangunan tersebut.
Pihak Kepala Desa Bojongmanik Robana saat di hubungi oleh awak Media melalui pesan singkat via WhatsApp tidak ada jawaban. Dan saat ditemui di kantor Desa Bojongmanik Kepala Desa sedang tidak ada dikantornya.
Sampai berita ini diterbitkan awak Media masih berupaya konfirmasi pihak terkait guna fungsi untuk mendapatkan tanggapan yang berimbang didalam pemberitaan soal pembangunan jalan Hotmix tersebut, (Ambon/Red CFN).