Miris!!! Lagi – lagi Terjadi Curanmor di Desa Dukuh Kecamatan Cikupa Tepatnya di Depan Masjid Al-Anam, Warga Minta Pihak Kepolisian Segera Ambil Tindakan
Tangerang, Catatanfaktanews –
Curanmor kembali terjadi di Desa Dukuh Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang tepatnya di depan Masjid Al-Anam RT.007/002, kejadian pencurian tersebut sangat meresahkan warga, (03/07/24).
Peristiwa ini terjadi berawal dari korban yang berisnial (TR) merasa kebingungan atas kehilangan Kendaraan roda dua merk Honda Revo Absolute Nopol B 3686 NCU miliknya, sebagai seorang Marbot Mesjid, korban mau melakukan kegiatannya di mesjid sekitar pukul 04:20 WIB dan memakirkan kendaraan bermotornya di halaman depan Mesjid
Saat selesai shalat subuh berjamaah, korban keluar dari Mesjid sekitar pukul 05.30 wib, Dirinya langsung kaget dan lemas ketika melihat ke arah parkir kendaraan bermotornya sudah tidak ada.
Dengan perasaan lemas dan kaget korban langsung bergegas melaporkan kehilangan motornya ke RT 007/002 serta ke DKM Masjid Al-Anam.
Pihak DKM Masjid Al-Anam beserta beberapa warga mengecek Cctv yang ada di mesjid dan terlihat jelas ketika curanmor melakukan aksinya
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh awak media Catatanfaktanews mewawancarai H Basri selaku DKM Masjid Al-Anam mengatakan
“Kejadian ini sangat di sayangkan, kehilangan kendaraan roda dua jemaah sudah sering terjadi di halaman depan Mesjid ini, dalam beberapa bulan terakhir sering terjadi orang yang kehilangan kendaraan roda dua milik jemaah yang shalat di mesjid ini ditunjukkan
Lanjut H Basri, saya meminta kepada pihak aparatur desa Binamas dan RT RW untuk melakukan pemeriksaan secara teliti terhadap setiap kontrakan yang mana pengisi kontrakan sering gonta-ganti orang,” pungkasnya.
Bripka Hartanto selaku Binamas mengatakan kejadian seperti ini akan selalu meresahkan warga Desa Dukuh karena itu kita semua mulai dari APH aparat desa setempat RT/RW wajib melakukan penataan di lingkungan masing-masing guna meminimalisir kegiatan-kegiatan yang memang meresahkan warga,” ujar Binamas.
Di tempat yang sama Adrahudin selaku kepala Desa Dukuh mengatakan,
“Peristiwa seperti ini sangat meresahkan warga, untuk itu saya berharap kepada semua elemen masyarakat agar lebih waspada dan ikut serta dalam menjaga keamanan lingkungan dan segera melaporkan kepada kami apabila ada tempat yang memang patut untuk dicuri,” ujarnya.
“Dan saya juga meminta kepada warga pendatang atau yang ngontrak di wilayah Desa Dukuh agar melapor kepada RT RW supaya ada pendataan yang jelas dan apabila ada warga pendatang yang ngontrak tidak melapor, saya mohon RT RW menegurnya atas dasar perangkat lingkungan,” pungkas Kepala Desa.
(Deni/Red CFN).