Merasa di peras dan Diintimidasi oleh Oknum Debt Colector Konsumen Minta Perlindungan Kepala Desa


 

Jasinga, Bogor, Catatanfaktanews –
Merasa di peras dan di intimidasi kreditur melaporkan oknum Debt Colector Kepada Pemdes Barengkok Kecamatan Jasinga – Bogor, untuk mendapatkan pendampingan dan perlindungan hukum karena merasa terintimidasi, (29/06/24).

Kejadian ini berawal dari konsumen yang bernama Rapi sebagai kreditur kendaraan bermotor namun karena faktor ekonomi krditnya macet dan kendaraannya di tarik oleh Mata Elang (Matel) di kawasan Bogor yang mengaku di tugaskan oleh perusahaan jasa Lembaga keuangan/leasing FIF.

Merasa ekonomi lagi menurun dan terpojok, Rapi menyerahkan kendaraan bermotor nya untuk di ambil oleh Oknum Matel dengan di berikannya surat serah terima kendaraan yang resmi dari leasing FIF.

Pihak keluarga mengikhlaskan kendaraan bermotor nya di tarik oleh Matel

Namun hal yang di luar dugaan terjadi, ada beberapa oknum Debt Colector/Matel yang mengaku di utus oleh pihak leasing FIF datang ke rumah untuk menagih dan menarik kendaraan milik Rapi dengan cara kasar dan intimidasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh awak media Catatanfaktanews mewawancarai saudara Rapi selaku konsumen mengatakan.

” Ya pak, kendaraan bermotor saya di tarik oleh para Oknum Matel yang mengaku di tugaskan oleh pihak leasing FIF di jalan raya daerah Bogor, saya pun sadar diri karena memang saya sudah ada tunggakan pembayaran karena itu motor saya serahkan ke Matel dan saya juga di berikan surat serah terima kendaraan,” ujarnya.

“Dan terkait kendaraan yang di tarik oleh Matel saya sudah mengikhlaskan mungkin belum rejeki saya,” tambahnya.

Lanjut Rapi , cuma yang bikin saya heran kan motor saya sudah di tarik oleh matel dan surat penarikannya pun ada kenapa banyak oknum Colector yang ke rumah saya untuk menarik kendaraan dan saya di suruh melunasi semua angsuran bahkan para oknum Colector sangat meresahkan keluarga dan tetangga juga, karena menagihnya dengan cara kasar dan juga mengintimidasi keluarga saya akan di laporkan ke Polisi kali tidak segera melunasinya,” sambungnya.

Mengingat suasana yang semakin kacau kreditur beserta keluarga melaporkan kejadian ini kepada Pemdes Barengkok sekaligus minta pendampingan dan perlindungan sebagai warganya.

Pihak pemdes Barengkok merespon dengan positif dan akan melakukan pendampingan Serta melaporkan oknum Debt Colector kepada pihak kepolisian atas dasar intimidasi dan pemerasan.

(Sadam/Red CFN).

Berita Terkait

Top