Geger…Sejumlah Wali Murid di Lebak Tidak Terima Dituding Mengadu ke Lembaga Oleh Pembantu Sekolah, Yang Diduga Laporkan Oknum Guru Terkait Pungli


 

Lebak, Catatanfaktanews – Pembantu sekolah di SDN 2 Tanjungwangi, yang diduga sudah lecehkan wali murid dengan cara mempertontonkan foto wali murid kepada wali murid yang lainnya, disaat pertemuan di sekolah terkait pembahasan pembagian buku tabungan, karena wali murid dituding sudah melaporkan oknum guru terkait dugaan pungli bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada pihak Lembaga. Desa Tanjungwangi, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak ,Provinsi Banten. (Sabtu, 11/11/2023).

Berdasarkan data yang dihimpun oleh awak Media Catatanfaktanews dari beberapa narasumber/wali murid yang dituding telah melaporkan pihak sekolah kepada pihak Lembaga menuturkan.

“Saya atas nama wali murid SDN 2 Tanjungwangi tidak pernah merasa melaporkan pihak sekolah atau oknum guru yang terlibat dugaan sudah melakukan pungutan liar (pungli) terkait bantuan program Indonesia Pintar (PIP) kepada pihak Lembaga tersebut,” ungkap salahsatu wali murid.

Pada Kamis, 2 November 2023 memang pada waktu itu saya dan wali murid yang lainnya akui bahwsannya kami telah didatangi oleh pihak Lembaga dari Rangkas beserta awak Media, dan perlu diketahui oleh pihak sekolah dan pihak wali murid yang lainnya, bahwasannya pembahasan dan penjelasannya yang sebenarnya adalah, 

“Saya dan wali murid yang lainnya didatangi oleh pihak Lembaga, bukan kami yang melapor kepada pihak Lembaga, adapun apa yang ditanyakan oleh pihak Lembaga sekaligus awak Media menanyakan terkait Apakah bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di sekolah SDN 2 Tanjungwangi tempat bersekolah anak ibu apakah penyaluran bantuan PIP tersebut sesuai apa tidak.”

Dan kami pun mengatakan atau menjawab pertanyaan dari pihak lembaga tersebut dengan apa adanya dengan sejujur-jujurnya, karena apa yang dikatakan dan dirasakan oleh kami itu faktanya seperti itu.

Kami pun sebagai wali murid dan yang mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), tidak mengetahui bahwasannya Kami mendapatkan bantuan Indonesia Pintar (PIP) yang kami ketahui pihak sekolah tersebut memberikan bantuan kepada kami dan bantuan tersebut tidak dijelaskan bantuan apa namanya.

Pasalnya yang dikatakan oleh salah satu pegawai atau pembantu sekolah yang bernama inisial (UJ) kepada wali murid mengatakan, “Ibu ini ada bantuan dari pihak sekolah dan entah berapa didalam isi amplop tersebut, nominalnya pun saya juga tidak tahu isi amplop tersebut uangnya isi berapa,” tutur wali murid menceritakan saudara UJ selaku yang memberikan uang bantuan tersebut.

Pembantu sekolah saudara UJ tersebut juga mengatakan kepada saya, bahwasanya, “Ibu telah mendapat bantuan dari sekolah, akan tetapi jangan berisik-berisik kepada yang lain ya!!, dan seketika saya pun menuruti apa kata dia,” sambungnya.

Pasalnya para wali murid sebenarnya tidak mengetahui nama bantuan tersebut yang di berikan oleh pihak sekolah, yang mereka tahu adalah mendapatkan uang sebesar Rp. 300.000 dan kami pernah mendapatkan dan merasa mendapatkan bantuan tersebut sebanyak dua kali menerima bantuan dari pihak sekolah.

“Jujur saya tidak terima foto entah video saya yang telah di pertontonkan kepada ibi-ibu wali murid yang lainnya oleh saudara UJ disa’at acara kumpulan kemarin di sekolah, yakni, pada Senin, 6 November 2023, dan entah dari mana ia dapatkan poto saya sewaktu saya di datangi oleh pihak Lembaga dan awak Media pada waktu itu,” sambungnya.

“Pasalnya saudara UJ diduga sudah mencemarkan nama baik saya, dan apa yang disampaikan oleh saudara Ujen kepada wali murid lainnya sewaktu kumpulan di sekolah tersebut, yang katanya saya telah melaporkan pihak sekolah kepada pihak Kepolisian dan pihak Lembaga tersebut itu sangat tidak benar,” tambahnya.

Untuk terkait prihal buku tabungan tersebut yang seharusnya dipegang oleh orang tua wali murid, baru saja pada Senin, 6 November 2023 baru diberikan atau dibagikan oleh pihak sekolah kepada wali murid yang putra/putri’nya mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) setelah ada peneguran oleh pihak awak Media ke sekolah.

“Saya atas nama pribadi sebagai orang tua wali murid SDN 2 Tanjungwangi sangat berterima kasih kepada pihak Lembaga atau awak Media terakait, yang mana telah membongkar kebohongan-kebohongan yang telah dilakukan oleh oknum guru, yang diduga telah melakukan perbuatan yang melawan hukum yakni pungli dan penggelapan buku tabungan milik siswa yang mendapatkan bantuan PIP tersebut.

“Harapan saya kepada Dinas Pendidikan Kabupeten Lebak dan APH segera di tindaklanjuti, bahwsannya jika tidak segera di tindak, ini nantinya akan merusak Marwah sekolah dan Marwah para guru, serta para guru yang lainnya akan terkena dampaknya,” tutur wali murid yang enggang disebutkan Identitasnya seraya berharap.

Sementara saudara UJ selaku pembantu di sekolah SDN 2 Tanjungwangi ketika dikonfirmasi oleh awak Media melalui pesan singkat via WhatsApp tidak ada balasan apa-apa diam seribu bahasa sampai berita ini di publikasikan.

(Ambon/Red CFN).

Berita Terkait

Top