Diduga Tidak sesuai Spek dan Meski Diinstruksikan Bongkar ulang Oleh pihak Kecamatan, Proyek Spal Di Desa Gandaria – Mekar Baru Tetap di Lanjut


 

Tangerang, Catatanfaktanews – Tampak pantauan awak Media proyek Spal yang pengerjaanya terletak di Desa Gandaria RT 004/001 Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang – Banten diduga terkesan asal jadi.

Proyek Spal yang menggunakan anggaran APBD ini di kerjakan oleh CV. RAIHAN PUTRA MANDIRI, namun hasil dari Investigasi tim awak Media di lapangan diduga pengerjaan’nya sangat asal-asalan (Asjad-red), dimana bangunan lama tidak di bongkar terlebih dahulu tetapi bangunan baru langsung di timpa di atas bangunan bekas yang lama bahkan sudah usang, jelas itu akan mengurangi kualitas akhir dari pengerjaan proyek Spal tersebut.

Hal tersebut sudah dikonfirmasikan ke Kasi pengawasan Kecamatan Mekar Baru Tabrizi, dan Kasi Pengawasan juga membenarkan semua temuan tersebut dan Kasi Pengawasan sudah meminta untuk di bongkar ulang pekerjaan Spal tersebut Senin, (25/11/2024).

Dan setelah itu Kembali Tim Investigasi awak Media dan Lembaga melakukan Investigasi ke lokasi namun sangat disayangkan apa yang menjadi arahan dari pihak Kecamatan tidak di laksanakan bahkan seolah diabaikan oleh pihak CV pelaksana.

Tampak di lokasi hanya sebagian kecil yang di bongkar untuk menutupi mata publik.

Dilain pihak Ketua Ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) MAC Kec. Mekar Baru Hajri Novisa, sangat menyayangkan hal tersebut dan meminta untuk pekerjaan Spal di Desa Gandaria untuk di rehab ulang seutuh’nya karena anggaran yang di turunkan dari APBD bukan untuk menambal atau perawatan melainkan untuk membangun baru,” tegas Hajri.

Bagaimana pekerjaan ini gak acak-acakan setiap hari saya pantau gak ada satu mandor atau pelaksana yang memantau kegiatan tersebut, tambah Hajri.

Di lokasi salah satu pekerja yang tidak mau disebut identitasnya mengeluhkan kalau ini di bongkar semua kami sangat rugi karena kami bekerja ulang pasti gak akan di bayar ulang,” keluh salah satu pekerja di lokasi.

Awalnya kami kerja harian tapi setelah adanya persoalan ini pemborong’nya kabur dan tak mau bertanggung jawab,” ucapnya lagi.

Oleh karna itu kami dari awak Media dan Ketua Ormas LMPI MAC Mekar Baru, meminta kepada pihak Kecamatan untuk lebih tegas dan kembali turun ke lapangan demi baiknya kualitas akhir dari pekerjaan tersebut.

(Tim/Redaksi CFN).

Berita Terkait

Top