Soroti Anggaran Pemeliharaan Infrastruktur Jalan Nasional III, LSM dan Ormas Gelar Aksi Unjuk Rasa


 

Lebak, Catatanfaktanews – Puluhan massa gabungan dari LSM Harimau DPD Lebak, AMBAS, Ormas LMPI, Himakom, KNPI Malingping, dan Pokrol Bambu menggelar aksi damai di pertigaan jalan Nasional III Simpang, Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, pada Senin (30/12/2024).

Aksi tersebut menyoroti kondisi jalan nasional kelas III di wilayah Provinsi Banten, tepatnya sepanjang jalur yang melewati Desa Cilangkahan, Desa Pagelaran (Kec Malingping), dan Desa Pondokpanjang (Kec Cihara), yang dianggap sarat masalah. Badan jalan tersebut banyak berlubang dan bergelombang sehingga sering terjadi kecelakaan bagi pengendara roda dua. Selain itu, preservasi pada jalan tersebut dikerjakan terkesan asal-asalan, dengan banyak lubang yang dilewati, hot mix sudah dingin dalam kondisi badan jalan basah berair, dan dipadatkan menggunakan alat pemadat yang tidak sesuai.

Massa aksi ingin ditemui langsung oleh PPK atau berkomunikasi melalui saluran WhatsApp untuk memberikan sebuah jawaban penjelasan, namun hingga menjelang sore pejabat dimaksud tidak pernah menghubungi massa aksi. Riana, yang mengaku sebagai pihak manajemen PT Tiga Perkasa, telah berupaya agar menyempatkan waktu untuk menyapa mereka.

Pada aksi tersebut dilakukan orasi secara bergantian. “Hari ini kita dianggap sepele, hanya bisa beres begitu saja. Apa yang kita lakukan hari ini adalah untuk mereka pengguna jalan, bukan hanya untuk kami. Seharusnya mereka juga ikut turun ke jalan karena ini menyangkut hak kita semua sebagai pengguna jalan. Tolong jangan ada persepsi bahwa yang aksi mengganggu jalan atau membuat gaduh di jalanan,” tegas Usep Setiana, salah satu orator dari LSM Harimau.

Sedangkan Haes Rumbaka, Koorlap aksi dari AMBAS, menegaskan agar massa aksi jangan takut mengemukakan pendapat dan kritikan. “Ini adalah bukti perlawanan kita sebagai rakyat selatan yang peka terhadap pembangunan infrastruktur jalan nasional kelas III. Seharusnya pemerintah dan pihak terkait yang berwenang tidak meloloskan mobil-mobil yang over tonase,” ujarnya.

Kemudian Haes membacakan tuntutan sebagai berikut:
1. Audit anggaran pemeliharaan rutin dan berkala jalan nasional pada anggaran tahun 2024 yang diduga sarat masalah.
2. Copot PPK dan Kepala Balai Jalan Nasional.
3. Desak Menteri PUPR evaluasi anggaran rutin dan berkala jalan dan jembatan di wilayah PPK III jalan nasional Provinsi Banten.
4. Proyek preservasi jalan nasional III senilai Rp17 miliar yang dikerjakan oleh PT Tiga Perkasa diduga mengalami keterlambatan progres (molor).
5. Kementerian PUPR diminta untuk cermat menerima hasil pekerjaan jalan nasional FHO (final hand over).
6. Meminta inspektur jalan memeriksa standar kelayakan jalan karena masih banyak ditemukan genangan air di badan jalan dan sistem drainase yang buruk.
7. Menteri PUPR dan APH diminta menegakkan aturan tentang muatan kendaraan yang over tonase sesuai dengan Permen PUPR No. 13 tahun 2024 pasal 8 ayat 3 huruf d (MST 8 ton).

Di lain pihak, Riana yang mengaku sebagai wakil manajemen PT Tiga Perkasa menilai aksi massa tersebut merupakan masukan yang sangat berharga. “Mewakili dari pelaksana jasa PT Tiga Perkasa Jaya yang merupakan rekanan dari PUPR, sebagai wakil manajemen, kami ucapkan terima kasih atas evaluasi yang diberikan oleh rekan-rekan mahasiswa, rekan-rekan LSM yang peduli pada pembangunan di Kabupaten Lebak. Kalaupun rekan-rekan nanti berkehendak mau audiensi dengan pejabat lebih tinggi di PUPR Banten kami siap untuk memfasilitasi,” ujarnya.

Meski sempat memberhentikan aktivitas mobil besar (tronton), aksi massa berjalan damai tanpa mengganggu masyarakat pengguna jalan. Dari informasi, orang yang diminta bertemu dengan massa aksi mendatangi mereka sekitar pukul 18.00 WIB, namun belum diketahui hasil dari pertemuan tersebut.

Febri (KNPI Malingping), Firman (Himakom), Deden (Aktivis Lebak), dan Ika (Pokrol Bambu) mengaku kecewa lantaran tidak mendapat tanggapan dan jawaban yang diharapkan. “Kami belum mendapat jawaban yang memuaskan, sehingga berencana akan menggelar.

(Tim/Redaksi CFN).

Berita Terkait

Top