Makna Ramadhan, bulan penuh berkah

Tangerang; catatanfaktanews / Datangnya bulan Ramadhan juga mengandung makna yang sangat besar bagi umat Islam. Namun, masih ada sebagian umat Muslim yang belum mengetahui makna bulan Ramadhan ini.
Banyak amalan-amalan yang dapat dilakukan seorang Muslim pada bulan Ramadhan. Pastinya akan sangat merugi, seorang Muslim yang tidak memperbanyak amalan di bulan Ramadhan.
Amalan yang dilakukan di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri. Apalagi setiap amalan di bulan puasa menyediakan berkah dan pahala yang berlipat ganda dibandingkan dengan pahala di hari-hari lainnya.
Berikut ini rangkuman tentang makna bulan Ramadhan bagi umat Muslim :
1. Bulan yang penuh dengan kesabaran
Makna bulan Ramadan bagi umat Islam yang pertama adalah Sebagai bulan di mana umat muslim diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh. Selama berpuasa umat islam diwajibkan untuk menahan segala hawa nafsu, berperilaku sabar, dan tahan akan adanya ujian.
Rasulullah SAW bersabda, “Puasa (Ramadan) merupakan perisai dan benteng yang kokoh dari siksa api neraka.” (HR. Ahmad dan al-Baihaqi).
Selain itu, berpuasa di bulan Ramadan adalah salah satu rukun Islam. Karena itulah makna bula Ramadan bagi umat islam sangatlah besar. Ramadan penuh dengan berbagai macam kebaikan serta keberkahan.
Kita diwajibkan untuk menahan diri dari segala emosi ketika berpuasa, selain tentunya menahan haus dan lapar. Segala emosi, seperti nafsu, amarah dan emosi yang berlebihan lainnya dapat merusak pahala puasa.
2. Bulan Turunnya Alquran
Alquran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW di bulan Ramadan, tepatnya pada tanggal 17 Ramadan. Alquran merupakan petunjuk dan pedoman hidup yang harus diimani oleh setiap muslim.
Malam pertama kalinya diturunkan Alquran kepada Nabi Muhammad SAW disebut juga dengan Nuzulul Qur’an. Jadi makna bulan Ramadan bagi umat islam menjadi bertambah penting dengan diturunkannya Alquran sebagai kitab pedoman kehidupan umat di bulan Ramadan ini.
3. Malam Lailatul Qadar
Pada bulan Ramadan terdapat suatu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Itulah malam Lailatul Qadar (QS. 97: 1). Malam Lailatul Qadar ini tentunya menjadi suatu malam yang paling diinginkan oleh semua umat muslim.
Tentunya untuk mendapatkan malam seribu bulan ini, kamu harus melaksanakan ibadah dan amalan yang shaleh, seperti berpuasa, tilawah, tadarus Alquran, berdoa, berdzikir, muhasabah diri dan amal ma’ruf lainnya untuk diri sendiri maupun orang lain.
Hanya orang orang yang beramal shaleh lah yang bisa mendapatkan malam ini. Karena itu, makna bulan ramadan bagi umat islam salah satunya adalah adanya malam lailatul qadar yang merupakan malam yang sangat spesial.
4. Bulan yang Penuh dengan Kedermawanan
Pada bulan Ramadhan ini, Nabi Muhammad saw. memberi keteladan terbaik dengan banyak bersedekah dan menjadi orang yang paling dermawan.
Hal ini membuat Anda mendapatkan bahwa makna bulan Ramadhan adalah untuk banyak bersedekah dan memberi kepada orang yang tidak mampu serta mengurangi beban fakir dan miskin.
Umat Islam dianjurkan untuk bersedekah serta di akhir puasa, yaitu sebelum hari raya Idulfitri diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah bagi orang yang mampu.
5. Bulan Pengampunan Dosa
Makna Ramadhan bagi umat Islam selanjutnya adalah sebagai bulan pengampunan dosa. Rasulullah saw. bersabda:
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan hanya mengharap pahala, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” – (HR. al-Bukhari)
Melalui hadis tersebut maka telah jelas, Ramadhan memang bulan penuh dengan pengampunan. Allah Swt. menjanjikan pengampunan segala dosa dan kebebasan dari siksa api neraka terhadap orang-orang yang berpuasa karena keimanannya dan semata mata untuk mengharap rida-Nya.
Apalagi ketika bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Sebagaimana Nabi Muhammad saw. bersabda:
“Jika datang bulan Ramadhan pintu-pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Bahkan Allah Swt. menyediakan pintu khusus di surga untuk umat Islam yang berpuasa Ramadhan, yang bernama Ar-Rayyan. Sebagaimana Nabi Muhammad saw. bersabda:
“Pintu Ar-Rayyan hanya diperuntukkan bagi orang-orang berpuasa, bukan untuk selain mereka. Bila pintu tersebut sudah dimasuki oleh seluruh rombongan ahli puasa Ramadan maka tak ada lagi yang boleh masuk ke dalamnya.” (HR. al-Bukhari, Muslim dan Ahmad)
(Pimpinan Redaksi)