Diduga Kuat Proyek Pembangunan Paving Blok APBD Prov. Banten Jalan Kp. Lewidahu Berkualitas Rendah, Pemerintah Kecamatan Cisoka Jangan  Tutup Mata dan Pembiaran


 

Tangerang, Catatanfaktanews — Diduga Kegiatan proyek pembangunan jalan paving blok, lingkar jalan Kampung Lewidahu diduga berkualitas rendah dan syarat akan kecurangan yang dilakukan oleh pihak pemborong, bahkan pihak pemerintah Kecamatan Cisoka selaku pemerintah yang ada di wilayah tidak mengetahui pembangunan jalan tersebut, yang berasal APBD PROVINSI BANTEN.

Bahkan diduga dalam proses pengerjaan kegiatan proyek tersebut tidak sesuai spek teknis, banyak ditemukan kejanggalan-kejanggalan yang diduga telah menyimpang dari Rancangan Anggaran Belanja (RAB), yang tidak menutup kemungkinan terjadinya dampak yang akan menimbulkan kerugian keuangan Negara.

Kegiatan proyek paving blok yang berlokasi di Kampung Lewidahu RT.04/04 Desa Caringin Kecamatan Cisoka Kab. Tangerang-Banten, yang diduga dikerjakan asal-asalan hingga menuai sorotan publik aktivis dan para penggiat sosial.

Bukan tanpa dasar, bahkan sangat terlihat jelas dengan kasat mata didalam proses pengerjaannya badan jalan sangat asal-asalan, hingga yang begitu mencolok dan terlihat sangat jelas dari bahan material Kansten diduga mutunya sangat berkualitas rendah dan banyak Kansten yang tidak di pasang pula.(18/9/24).

“Sungguh sangat disayangkan pekerjaan paving blok yang semraut dan saya duga tidak sesuai spek teknis jauh dari kata layak, pengupasan badan jalan yang tidak dilakukan terlebih dahulu,” ungkap salahsatu warga berinisial (S) kepada awak Media.

Dalam hal ini pentingnya fungsi pengawasan yang profesional dari pihak Kecamatan Cisoka selaku pemerintah wilayah terhadap pembangunan APBD PROVINSI BANTEN, jangan tutup mata dan adanya pembiaran. Harapan saya pihak Kecamatan Cisoka selain profesional harus adanya ketegasan untuk menindak dan mengevaluasi kegiatan tersebut secara menyeluruh demi meminimalisir adanya akan kerugian keuangan Negara,” Tambah S.

Pihak warga mempertanyakan dan komplen kepada para pekerjaan tersebut di karenakan pekerjaan tersebut warga meminta tolong untuk di perbaiki karena sangat mengganggu untuk aktivitas warga, dan di jawab oleh pekerja, “Bahan matrial sudah abis Bu,” sambil berlalu meninggalkan lokasi kerja.

Setelah ditelusuri dan di tanyakan oleh awak Media ke warga yang menyabut Kansten yang sudah di pasang ini jawaban warga, “Saya sudah bilang ke pekerjaan tidak apa-apa di cabut yang penting setelah pemoto’an selesai,” ucap warga menirukan ucapan pekerja.

Sampai berita ini diterbitkan belum ada pihak yang terkonfirmasi dan klarifikasi dari pihak kontaktor maupun dari Dinas terkait.

Jurnalis: Budi Baronk/Redaksi CFN.

Berita Terkait

Top