Di Kabarkan Dua Warga Lebak Tersambar Petir Ketika Sedang Berteduh Saat Hujan Deras Di Pos Ronda Di Desa Girijagabaya


 

Lebak, Catatanfaktanews – Dua warga di Lebak Tersambar petir yakni, Saudara Hendar (20) warga Kampung Ciater, Desa Jayamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak. Dan saudara Farid Ma’ruf (21) warga Kampung Guha RT 003/ RW 003, Desa Ciminyak, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Dua sahabat sedang berteduh saat hujan deras di Pos Ronda kampung Gardu Desa Girijagabaya, ( Kamis 20/4/2023).

Menurut Keterangan Farid Ma’ruf sebagai korban sekaligus saksi dari kejadian mengatakan,

berawal, ” kami dari kampung Babakan Kasilun hendak menuju Kampung Guha, Desa Ciminyak, akan tetapi setelah di jalan hujan yang deras, lalu kami berteduh di Pos Ronda Kampung Gardu, Desa Girijagabaya pada pukul 15.30 WIB Kamis 20 Maret 2023. 

Setelah itu baru saja kami duduk di Pos Ronda tak lama kemudian petir menyambar, setelah itu saya tidak sadarkan diri dan entah apa yang terjadi setelah itu, tapi menurut warga setempat yang menolong kami, katanya teman saya saudara Hendar sedang memainkan Ponselnya lalu tak lama kemudian petir menyambarnya, jelasnya Farid.

Sementara menurut Bripka Wardani (Kanit Binmas) Polsek Muncang mengatakan. 

Setelah mendengar adanya dua orang warga Desa Ciminyak dan Desa Jayamanik tersambar petir lalu di larikan ke klinik Tanti Kirana Desa Ciminyak, lalu dua rekan anggota Polsek Muncang Bripka Eri Lesmana dan Briptu Rifan Arif lekas menemui si korban di Klinik Tanti Kirana menanyakan kronologis awal kejadiannya seperti apa, ucapnya.

Menurut Bripka Eri Lasmana anggota Polsek Muncang mengatakan,

pada awalnya saudara Farid Ma’ruf (21) warga Kampung Ciater, Desa Jayamanik, Kecamatan Cimarga, dan saudara Hendar (21) warga Kampung Guha, Desa Ciminyak, Kecamatan Muncang, bermula hendak pulang dari Desa Cisimeut Kecamatan Lewidamar.

Kemudian berhubung cuaca sedang hujan deras, dua orang tersebut berteduh di tempat pos Ronda pinggir jalan Kampung Gardu Desa Girijagabaya, lalu saudara Hendar (20) mengambil Ponsel dari sakunya dan langsung memainkan Ponsel tersebut selama hujan deras, dan tidak lama kemudian saudara Hendar tersambar petir, 

atas kejadian tersebut saudara Hendar meninggal dunia dan saudara Farid Ma’ruf mengalami trauma dan langsung dilarikan ke klinik Tanti Kirana Desa Ciminyak, Kecamatan Muncang.

Bripka Eri Lasmana juga Menghimbau, bahwasannya ketika hujan deras di sertai petir, harap jangan memainkan Ponsel, sebab sangat berbahaya sekali.

Sebab sebagaimana dalam kejadian ini, untuk memperingati utuk kita semua yang mempunyai Ponsel harap waspada dan menjadikan kejadian ini menjadikan pengalaman untuk kita semua”tutupnya Eri Lasmana (Ambon/Red)

Berita Terkait

Top