Diduga Rumah sakit RSIA harapan Mulia Matagara Tigaraksa “IGD Melakukan Kejahatan Dalam Pelayanan Pasien


 

Kab. Tangerang, Catatanfaktanews —
Rumah sakit RSIA Harapan Mulia Matagara – Tigaraksa adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara komperhensif dan juga merupakan pusat penelitian bagi tenaga kesehatan dan medis.

Namun sangat disayangkan dengan pelayanan rumah sakit RSIA Harapan Mulia Matagara – Tigaraksa yang dinilai buruk oleh salah satu keluarga pasien.

BI, keluarga pasien saat diwawancarai oleh awak Media mengatakan,” Pelayanan di Rumah Sakit Harapan Mulia ini buruk, saya menduga adanya kejahatan pelayanan kepada saya selaku keluarga pasien,” ucapnya.

Pada tanggal 5 maret 2025 sekitar pukul 01:30 WIB saya mendatangi rumah sakit RSIA Harapan Mulia Matagara – Tigaraksa, ini untuk melakukan pemeriksaan anak saya, namun sangat disayangkan tidak adanya transparansi terkait hasil tindakan medis tingkat awal (tahap pertama), apa karena saya pakai BPJS hingga tidak adanya transparansi terkait hasil tindakan medis yang dilakukan oleh tenaga medis yang sudah memeriksa anak saya,” terangnya.

Anugrah Prima S.H tim Advokasi perwakilan dari Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) saat menggelar Audiensi dengan pihak rumah sakit mengatakan,” Sebelumnya kami telah menyurati pihak Rumah Sakit Harapan Mulia terhadap adanya dugaan kejahatan pelayanan yang dilakukan rumah sakit harapan mulia.

Dalam pertemuan hari ini kamis 20 Maret 2025 antara pihak kami dengan pihak rumah sakit RSIA Harapan Mulia Tigaraksa, Matagara, terbukti apa yang kami duga bahwa ada kejahatan pelayanan dan dokter rumah sakit RSIA Harapan Mulia Tigaraksa, Matagara lakukan dimana hal itu bisa dibuktikan oleh pimpinan Direktur, HRD dan Kepala Dokter nya yang menyatakan kepada kami permohonan maaf atas kejadian pelayanan yang dialami pasien yang berinisial D, pada hari Rabu 05 Maret 2025 pukul 01:30, dan kami akan Menindak petugas yang piket malam itu “ujar pihak RS.

Saat pertemuan itupun pihak rumah sakit mengakui bahwa pelayanan dan pemeriksaan di Rumah Sakit RSIA Harapan Mulia emang tidak sesuai yang kami tetapkan (pihak management) inginkan atau tidak sesuai SOP yang diterapkan di rumah sakit harapan mulia ini.

Bahwasanya kejahatan pelayanan adalah kejahatan yang serius, menurut kami apa yang tadi terjadi bukan suatu penyelesaian sehingga pihak pasien akan menindaklanjuti permasalahan ke tingkat selanjutnya,” tutupnya.

(Tim/Redaksi CFN).

Berita Terkait

Top