Diduga Menganut Aliran Torekot, Komplain Tak Berdasar Atas Pembangunan Swadaya TPU Sukaraja

Bantar Panjang, Tangerang, Catatanfaktanews –
Diduga sekelompok oknum aliran Torekot yang berada di Kp.Sukaraja Desa Bantar Panjang Kec. Tigaraksa Kab.Tangerang – Banten, membuat gaduh dengan memprotes atau menyesalkan ada’nya pembangunan dan papan plang keterangan yangg ada di area TPU (Tempat Pemakaman Umum) Kp. Sukaraja Bantar Panjang, (7/5/25).
Padahal sejatinya pembangunan atau kegiatan apapun yang sifatnya adalah sukarela dan dibiyayai oleh donatur masyarakat yang sadar akan kelestarian cagar budaya atau pengurus TPU serta simpatisan yang lainnya, yang notabennya di luar jalur wilayah TPU.
Jaro Ukat saat ditemui awak Media dikediamannya, beliau salah satu pengurus TPU Kp. Sukaraja Desa Bantar Panjang, seraya tersenyum pilu beliau sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut, “Menurut beliau kegiatan sekecil apapun wajib untuk diinformasikan oleh masyarakat setempat seperti ulama, Pemerintahan Desa dan masyarakat sekitar,” ungkapnya.
“Salah kami dimana? di gajih enggak, yang ada kami semua simpatisan dan pengurus yang mengeluarkan anggaran, tenaga, tambah pikiran dan lainya, Kok di cemooh lewat belakang lagi tdk didepan kami,” Jaro Ukat.
Ini bagi kami sebagai masyarakat yang memiliki sifat kerdil, licik dan arogan di sekitar.
Bahkan kelakuan mereka seolah-olah seperti Malaikat Rokib dan Atid yang bisa menentukan baik buruknya kelakuan manusia.
Yang lebih lucu bahkan lebih lucu dari pada badut menurut Jaro Ukat, mereka yang bertindak seolah-olah tidak waras, kerja bakti tidak pernah, sumbangsih tenaga dan fikiran tidak ada, apa lagi menyumbangkan materi !!!..Kok bisa-bisanya mereka komplain dan mengecam pembangunan TPU.
Proses pembangunan TPU Sukaraja itu sendiri sudah berjalan kurang lebih 25 Tahun, Alhamdulilah pemakaman jadi rapih, bersih, ada Mushola, MCK, air bersih dan selama itu mereka yang menamakan kelompok Ahli Torekot kemana saja.
“Mau’nya apa ???.otaknya kemana?? apa yang sudah mereka lakukan ?, seraya geram mimik dan wajah jaro Ukat saat berkata-kata berubah merah. Menginginkan klo tidak puas dengan keberadaan kami, temui kami pengurus jangan bicara di belakang kaya banci saja,” umpat Jaro Ukat sambil tersenyum pilu mengakhiri pembicaraan wawancara dengan awak Media.
(Sapri/Redaksi CFN).