Banjir Wilayah Bogor Timur, Pemkab Bogor Bergerak Cepat Untuk Pulihkan Kondisi Lapangan

Bogor, Catatanfaktanews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bergerak cepat dalam merespon bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah, khususnya banjir di bagian timur Kabupaten Bogor. Sesuai arahan langsung dari Bupati Bogor, Rudy Susmanto, seluruh jajaran terkait diminta siaga penuh dan melakukan penanganan secara cepat, terpadu, dan berkelanjutan.
Salah satu wilayah terdampak paling signifikan adalah Kecamatan Klapanunggal, yang mengalami banjir besar akibat meluapnya Kali Cibarengkok. Bupati Bogor secara langsung memerintahkan koordinasi lintas instansi untuk memastikan evakuasi berjalan aman, distribusi logistik merata, dan kebutuhan dasar warga terpenuhi.
“Kami bergerak sejak malam kejadian. Bersama BPBD, Dinas Sosial, Dinkes, hingga relawan diterjunkan ke lapangan. Dapur umum, posko kesehatan, dan tenda evakuasi sudah disiapkan. Fokus utama kami adalah keselamatan dan pemulihan cepat bagi warga terdampak,” ungkap Camat Klapanunggal, Galuh Sri Wahyuni, pada Selasa (08/08/25)
Pemerintah Kecamatan Klapanunggal bersinergi dengan pemerintah desa, termasuk Desa Cikahuripan, untuk mengevakuasi warga dari perumahan-perumahan terdampak seperti PH 9, Mega Residence, Kahuripan Mas, dan PMI.
Adapun Posko bantuan didirikan di titik strategis dan bantuan logistik mulai dari sembako, perlengkapan balita, hingga layanan kesehatan telah disalurkan. Distribusi Logistik, Posko Kesehatan, dan Dapur Umum Jadi Prioritas Utama bagi warga terdampak bencana.
Menurutnya, dalam upaya penanganan pasca bencana, pihak Kecamatan telah berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak, seperti BPBD, Dinas Sosial, Baznas, serta pemerintah desa dan masyarakat. Bantuan logistik sudah disalurkan, termasuk sembako dan kebutuhan dasar lainnya.
Terkait kebutuhan spesifik.
Camat Klapanunggal juga menyampaikan, bahwa pendataan sudah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kelompok rentan seperti balita, lansia, ibu hamil, dan warga yang sedang sakit.
“Kami berupaya menyesuaikan bantuan dengan kebutuhan mereka. Pemerintah desa juga mulai mengumpulkan data rinci untuk mempercepat proses penyaluran,” tutup Camat Klapanunggal Galuh Sri Wahyuni.
(Sadam/Redaksi CFN).