Pemdes Desa Barengkok Menentang Keras Adanya Oknum Debt Colektor Yang Sewenang – Wenang Tarik Paksa Kendaraan Warga
Jasinga, Bogor, Catatanfaktanews -Pemerintah Desa (Pemdes) Barengkok Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor – Jawa Barat, melarang keras diwilayahnya terhadap keberadaan oknum debt kolektor yang sewenang-wenang menarik paksa kendaraan Motor/mobil dijalan atau di rumah warga, (25/10/2023).
Tindakan para oknum debt colektor yang mengambil paksa kendaraan bermotor/mobil secara paksa (perampasan-red) dapat di jerat/dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun penjara dan mengenai _Pencurian dengan kekerasan sebagai pemberatan dari pasal pencurian biasa sebagai mana yang di maksud Pasal 362 KUHAP_.
Adapun prosedur/syarat penarikan kendaraan yang di lakukan oleh debt colector harus di lengkapi dengan :
1. Adanya sertifikat Fidusia,
2. Surat kuasa atau surat tugas penarikan,
3. Kartu sertifikat profesi, dan
4. Kartu identitas. Apabila para oknum debt colector tidak bisa menunjukkan ke 4 point diatas tersebut, maka penarikan kendaraan bermotor/mobil tidak bisa di lakukan dan cacat hukum.
Heru Setiawan selaku Kasi pemerintahan mewakili Kepala Desa Barengkok menuturkan kepada awak Media Catatanfaktanews bahwasanya, “Kami mewakili Pemdes Desa Barengkok dan Masyarakat, sangat melarang keras dan tidak membenarkan adanya tindakan yang di lakukan oleh para oknum-oknum debt colektor yang sewenang-wenang menarik paksa kendaraan motor/mobil di jalan maupun di rumah warga kami tanpa ada’nya surat jaminan fidusia dari Pengadilan, apabila masih ada hal seperti itu kami tidak segan-segan akan melaporkan tindakan tersebut kepada pihak Kepolisian selaku penegak hukum, sebagai efek jera terhadap para oknum debt colektor,” tegasnya.
Di tempat yang sama Edi Sunardi selaku Kamtibmas Desa Barengkok membenarkan dan mendukung pernyataan Kepala Desa Barengkok agar menindak tegas kepada para oknum debt colector yang sewenang-wenang dalam menarik paksa kendaraan milik warga, ungkapnya.(Sadam/Red CFN).
