DIANGGAP ISENG KERJA WARTAWAN OLEH OKNUM


 

Serang, Catatanfaktanews – Diduga alergi terhadap wartawan dan asal bicara ketika menjawab pertanyaan wartawan dan malah balik tanya hingga terkesan menyuruh wartawan untuk menindak semua pedagang bensin di wilayah junti sampai cikande.(27/7/2023).

Seorang penjual bensin eceran yang diduga jenis pertalite ketika di komfirmasi tentang adanya 4 drigen besar berisi bahan bakar bensin yang siap kirim, dengan raut wajah kaget marah serta sampai merekam dan memvidio wartawan saat menjalankan tugas’nya, bahkan sang pemilik toko mengatakan dengan nada ketus, “Wartawan kerjanya hanya iseng dan cari-cari kesalahan orang, berita nya tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta,” tuturnya.

Bahkan oknum pejual bensin eceran jenis pertalite tersebut sampai mengancam wartawan akan mengaplod hasil yang ia vidiokan tentang kinerja wartawan Bidik Fakta di toko’nya.

Kronologi kejadian pada tanggal di atas saat wartawan melintas di jalan Junti Gabus tepat nya di Kampung Junti, terlihat dipekarangan sebuah toko seorang laki-laki yang sedang memindahkan 4 drigen warna biru dari motor thunder warna hitam ke motor jenis matic scoopy, dengan dugaan bahwa didalam dirigen itu berisi bensin bersubsidi jenis pertalite.

Awak Media Bidik Fakta berhenti menghampiri dan bertanya, ketika di tanya pemilik toko malah ngotot seperti tidak suka dan enggan di komfirmasi, dengan nada ketus meng’ia kan bahwa benar itu bensin pertalite dan awak Media langsung ambil gambar di ikuti pemilik toko’pun sama ambil gambar ke muka awak Media.

Bukan menjawab dari pertanyaan awak Media yang benar dan nyambung dengan pertanyaan wartawan, malah mengatakan wartwan kerjanya iseng gangguin orang juga menganggap oknum terhadap wartawan yang punya kebebasan melipun menggali imformasi sesuai poksi jurnalistik sebagai wahana media massa yang di lindungi undang2 nomor 40 tahun 1999.

Pemilik toko’pun mengusir wartawan untuk pulang namun ketika mau pulang gak boleh ternyata mau ada kawan’nya yang sengaja di telepon gak lama datang dua orang laki-laki ngajak berbincang dan meminta agar awak Media menghapus rekaman hasil liputan dan mengenai apa yg terjadi, setelah semuanya jelas akhirnya awak Media Bidik Fakta melanjutkan liputan di tempat lain. (Amin/Red CFN).

Berita Terkait

Top