Kajian Perdana : Launching KSU & Kajian Bulanan Muallaf Dhuafa di MT Nurul Yaqin Setu


 

Bekasi-catatanfaktanews- Bertempat di Majelis Taklim Nurul Yaqin Setu Kp Sawah Cikaregaman Kabupaten Bekasi untuk pertama kalinya digagas Pengajian Bulanan dan Launching Program KSU (Kampung Sedekah Umat), Kampung Muallaf Dhuafa serta Bimbingan Tobat Riba bagi pelaku UMKM. Kegiatan yang diinisiasi oleh Pondok Quran Media Jurnalistik At Tawwabin Arifin Yayasan Amal Soleh Waqaf Umat serta di support oleh Yayasan Nurul Yaqin Setu ini disambut baik oleh beberapa perwakilan pengurus DKM yang hadir. “Ini pertama kalinya di Kabupaten Bekasi ada pengajian khusus UMKM,” ujar KH. Hamdan Fachrurrozi selaku sesepuh sekaligus Pembina Pondok Pesantren Nurul Yaqin Setu di hadapan awak media. Dalam kesempatan tersebut turut hadir pengurus BPD Cikaregaman, perwakilan pengurus DKM dan Musholla se-Cikaregaman, aparat pemerintah, tokoh masyarakat, Alim ulama, dan masyarakat sekitar. Kajian yang rencananya diadakan setiap pekan pertama tiap bulan ini dibuka Sabtu, 3 Juni 2023 tepat pukul 16.00 WIB oleh KH Hamdan Fachrurrozi sekaligus sebagai Narasumber dengan Tema Tauhid Lurus Muallaf. Dalam paparannya beliau menekankan perlunya untuk menjaga Tauhid agar terus terpelihara sepanjang hayat. “Jangan sampai aqidah kita tergadai hanya untuk urusan duniawi saja,” paparnya di hadapan jamaah. Sejurus dengan itu beliau meminta agar seluruh pengurus DKM yang hadir bisa memetik hikmah dan manfaat dari pertemuan bulanan ini. “Paling tidak kita bisa memakmurkan kampung kita untuk usaha dan dakwah,”tandasnya lagi. Beberapa program menarik dipaparkan seperti Ketahanan Pangan, Pembinaan UMKM, Pembinaan Muallaf dan Dhuafa serta pendampingan hukum bagi warga yang terkena imbas hutang Ribawi. Selanjutnya narasumber AS Widi Djatmiko mengedukasi jamaah dengan program sinergi Gerakan Moral Ekonomi Santri Bangkit 2023 yang di gagas bareng sebagai rangkaian Roadshow bersama Yayasan Amal Soleh Waqaf Umat, Pondok Quran se Jawa Barat, Suara Rakyat Online dan PPWI Peduli Jawa Barat. “Harapan kami program ini bisa disinergikan dengan seluruh jamaah di masjid atau musholla yang ada di kampung Sawah Cikaregaman ini,” papar Ketua Koperasi dan UMKM Indonesia Bangkit di hadapan awak media. Tampak beberapa pengurus masjid dan musholla hadir antara lain DKM Al Jihad, DKM Al Magfiroh, DKM Al Barkah, Yayasan Darul Syifa, dll. Pada akhir Kajian diberikan door prize untuk penanya berupa Buku dan Al Qur’an. Nampak beberapa penanya antusias bertanya tentang pengelolaan lahan, pengaktifan jamaah Serta pengembangan dan sinergi dengan pemerintah daerah. “Semua perlu proses dan kami akan memberikan pendampingan selamanya agar kampung kita menjadi mandiri,” pungkas inisiator PPWI Peduli Jawa Barat ini. Kegiatan ini diharapkan jadi barometer ketahanan pangan yang maksimal dan menjadi mitra yang saling sinergi untuk pemberdayaan warga terutama untuk kemudahan akses pelaku UMKM, Pendidikan, Kesehatan dan kesempatan berwirausaha. Semoga”(AS Widi)

Berita Terkait

Top