Satu Unit Rumah Semi Permanen Di Kampung Cirangrang Habis Dilalap Si Jago Merah


 

Lebak, Catatanfaktanews – Rumah panggung semi permanen milik saudara Abang (32 th) yang terletak di Kampung Cirangrang Desa Sukanagara, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Abang harus merelakan rumah tempat dia tinggal rata dengan tanah karena habis dilalap si jago merah, (Selasa 18/4/2023).

Menurut keterangan Ustad Johari salah seorang warga setempat mengungkapkan kejadian awal kebakaran tersebut.

“Kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB Selasa 18 April 2023.

pada saat kejadian kebakaran yang baru diketahui oleh para warga tau-tau api sudah membesar dan seketika sejumlah warga yang mengetahui kebakaran’pun langsung berhamburan keluar rumah untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya,” tuturnya.

Akan tetapi usaha warga tidak membuahkan hasil dan kesulitan untuk memadamkan api yang sudah membesar, karena rumah milik Abang tersebut rumah panggung semi permanen yang material konstruksi bangunannya mudah terbakar yang terbuat dari kayu semua, akibatnya api cepat membesar dan merambat keseluruhan bangunan rumah.

“Pada saat kejadian pemilik rumah saudara Abang sedang berada diladang dan anak istrinya sedang berada di rumah orang tuanya di kampung Neglasri Desa Mekarwangi,” tambah Ustad Johari tetangga korban kepada awak Media CFN.

Di tempat yang Sama menurut Kasi Pol PP Kecamatan Muncang Mochamad Mikdad mengatakan.

“Dalam kejadian kebakaran yang terjadi di kampung Cirangrang, Desa Sukanagara ini, posisi rumah sedang kosong, akibatnya semua barang – barang yang di dalam rumah milik saudara Abang (32 th) semua tidak tersisa sedikit pun hangus terbakar

serta satu mesin bajak sawah Traktor ikut juga terbakar,” terangnya.

Dalam kejadian kebakaran itu dari pihak Muspika yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kepolisian Polsek Muncang yakni Bripka Wardani (Kanit Binmas), Bripka Helmi Fauzi, Briptu Dikka. Kasat Pol PP Mochamad Mikdad, Kepala Desa Ebed Jubaedah, Serda Aik dari Koramil Muncang.

“Dalam kejadian bencana kebakaran ini diperkirakan terjadi akibat konsleting arus pendek listrik, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, sementara dalam kejadian ini kerugian belum bisa ditaksir,” tutup Mikdad.(Ambon/Red CFN).

Berita Terkait

Top